Kasat Lantas Polres Situbondo AKP. Hendrix K Wardhana saat dikonfirmasi usai melakukan pengecekan jalur Pantura. |
SITUBONDO (Ruangaspirasi.net) Kasat Lantas Polres Situbondo AKP. Hendrix K Wardhana, memberikan himbauan kepada para pengguna jalan yang akan melewati jalur Pantura Situbondo agar lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat memasuki musim hujan.
"Kita ketahui, jalur Pantura Situbondo adalah jalur terpanjang yang ada di Jawa Timur. Yakni, sepanjang 110 KM mulai dari Banyuglugur sampai Banyuputih. Apalagi, di jalur Pantura Situbondo ini terdapat beberapa titik rawan banjir dan tanah longsor ketika musim hujan," terang AKP. Hendrix. Sabtu, (22/12/2018)
"Jadi, hemat kami pengguna jalan harus tetap berhati-hati, patuhi rambu-rambu lalu lintas serta utamakan keselamatan," imbuhnya
Kasat Lantas Polres Situbondo saat meninjau titik rawan longsor dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2018 di jalur Pantura Situbondo. |
Selain titik rawan banjir dan tanah longsor, AKP. Hendrix memaparkan, di Jalur Pantura Situbondo juga terdapat beberapa titik Black Spot dan Trouble Spot yang berpotensi menimbulkan laka lantas, "Yakni, di Jalan Argopuro Kecamatan Panji dan di Simpang Tiga Kecamatan Jangkar," singkatnya
Maka dari itu, Kasat Lantas mengajak kepada pengguna jalan dan para stekholder, dalam hal ini forum lalu lintas Kabupaten Situbondo, seperti Dishub, DLH, Dinas PU dan Instansi terkait untuk bersama-sama membangun kesadaran mengantisipasi terjadinya laka.
"Kami berupaya melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan melakukan pemasangan rambu-rambu, serta bekerjasama dengan polsek jalur untuk patroli di jam-jam rawan laka. Demikian, bertujuan untuk meminimalisir angka kecelakaan di Kabupaten Situbondo," pungkas AKP. Hendrix
(M.A.R)