SITUBONDO, (Ruangaspirasi.net) Siapa yang tidak mengenal Alm. KH. Ahmad Sufyan Miftahul Arifin.? Beliau merupakan salah satu tokoh NU dan ulama kharismatik di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Namanya menjadi tersohor, bukan karena harta maupun kekuasaannya. Tetapi, pendiri Pondok Pesantren Sumber Bunga (PPSB) itu dikenal sebagai sosok yang alim dan mempunyai akhlak mulia. Selain itu, beliau adalah ulama yang memiliki konsistensi tinggi terhadap perjuangan bangsa.
POPULER: Hadiri Haul KH. Ahmad Sufyan, Ini Yang Disampaikan Sandiaga Uno
Diceritakan oleh KH. Zaki Abdullah pada acara haul Alm. KH. Ahmad Sufyan ke-7 di PP. Mambaul Hikam, Panji, Situbondo, bahwa pernah suatu ketika saat beliau mau menjalankan ibadah umrah hingga akhirnya beliau wafat di tanah suci makkah, beliau meminta sebelum pemberangkatan agar mobil yang sering dipakai untuk segera dibawa ke bengkel dan diganti warna cet.
"Saya heran, padahal mobilnya tidak ada masalah, baik-baik saja, kenapa tiba-tiba ingin diganti cat. Apalagi, warna cat yang dikehendakinya itu sulit ditemukan yaitu dari warna hitam diganti ke warna merah maron," cerita cucu pertama Alm. KH. Ahmad Sufyan. Rabu, (20/02/2019)
"Kemudian, saya matur lagi ke beliau agar mobil tersebut diganti cat setelah beliau berangkat menjalankan umrah, karena waktu pada saat itu sudah tidak memungkinkan. Namun, beliau berkehendak lain supaya mobil itu tetap dibawa ke bengkel dan diganti warna," imbuh KH. Zakki Abdullah
"Karena beliau tetap berkehendak seperti itu, akhirnya kami pun membawa mobil tersebut ke bengkel dan Alhamdulillah mobil bisa diganti warna dengan tepat waktu," tuturnya
"Setelah beliau melihat mobil sudah berganti warna yang baru, beliau kemudian dawuh: Ini Warna Yang Saya Sukai, Kalau Siang Terang, Kalau Malam Gelap," terang ketua Ro'is Syuriah PCNU Situbondo itu.
VIDEO PILIHAN
Lanjut, KH. Zaki Abdullah kemudian menjelaskan kepada puluhan ribu jama'ah tentang maksud pernyataan Alm. KH. Ahmad Sufyan, "Kalau Siang Terang, Kalau Malam Gelap". Artinya, dalam urusan politik dan perjuangan beliau tidak pernah ragu dan abu-abu, tetapi selalu jelas dan terang.
"Kalau urusan politik beliau selalu antusias dan konsisten, bersikap tegas-apa adanya, bukan karena ada apanya. Semoga kita semua mendapat barokahnya dan bisa meneladani jejak langkah beliau," pungkas KH. Zaki Abdullah